.png)
Dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Boyolali tentang pelaksanaan aksi bersih-bersih memperingati World Clean Up Day 2025, SMP Negeri 2 Andong melaksanakan kegiatan peduli lingkungan dengan melibatkan seluruh guru, tenaga kependidikan, serta peserta didik, pada Jumat 19 September 2025.
Kegiatan dimulai pada pagi hari dengan apel bersama di halaman sekolah. Usai apel, seluruh murid dan guru bergerak menuju area sekitar sekolah dan lingkungan sekitar untuk melakukan kegiatan bersih-bersih. Para guru dan murid bergotong royong memungut sampah yang ada di halaman sekolah, jalan sekitar, serta ruang-ruang terbuka. Uniknya, sampah yang dikumpulkan tidak hanya ditampung begitu saja, tetapi dipilah berdasarkan jenisnya.
Para murid dibimbing untuk mengelompokkan sampah menjadi sampah daun/ranting, sampah kertas, sampah kaca/bahan berbahaya dan sampah plastik. Hal ini dilakukan agar pengolahan lanjutan menjadi lebih mudah sekaligus memberikan pembelajaran nyata tentang manajemen sampah.
Sampah hasil aksi bersih-bersih dimasukkan ke dalam kantong-kantong terpisah yang telah disediakan. Sampah organik akan diproses lebih lanjut menjadi kompos, sementara sampah anorganik seperti plastik dan botol akan disalurkan untuk kegiatan daur ulang. Adapun sampah residu yang tidak bisa diolah kembali akan dibuang sesuai prosedur ke tempat pembuangan akhir.
Kegiatan ini bukan hanya bentuk dukungan terhadap program pemerintah, tetapi juga merupakan pendidikan lingkungan hidup yang sangat penting. Kami ingin membentuk karakter murid agar memiliki kepedulian tinggi terhadap kebersihan dan keberlanjutan lingkungan.
Para murid pun menyambut positif kegiatan ini. Mereka merasa kegiatan World Clean Up Day memberikan pengalaman baru sekaligus kesadaran tentang betapa pentingnya memilah dan mengelola sampah dengan baik. Selain itu, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan gotong royong di antara warga sekolah.
Dengan berakhirnya kegiatan bersih-bersih ini, keluarga besar SMP Negeri 2 Andong berharap agar semangat menjaga kebersihan tidak hanya berhenti pada momentum World Clean Up Day, melainkan terus menjadi budaya yang melekat di lingkungan sekolah maupun masyarakat sekitar. SMP Negeri 2 Andong membuktikan komitmennya dalam mendukung program pemerintah sekaligus menanamkan pendidikan karakter peduli lingkungan bagi murid. Melalui langkah kecil namun penuh makna ini, diharapkan semangat menjaga kebersihan akan terus menyala, bukan hanya di lingkungan sekolah tetapi juga di rumah dan masyarakat sekitar.
